11 April, 2018

Perbaikin Jangkar Nelayan Kendari Tidak Muncul Kembali.

Satu orang nelayan KM. Sinar Wahyu yang sedang memperbaiki Jangkar kapalnya tidak muncul kembali dipermukaan air. Kejadian di Dermaga sisi Barat Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari depan Kantor Satwas SDKP Kendari hari ini tanggal 11 April 2018 jam 15.00 Wita.
Saat sekarang tim Basarnas Kendari melakukan pencarian dan belum menemukan nelayan tersebut.
 Informasi dari nakhoda dia lompat periksa jangkar kapal posisi ikat tali d dermaga.

Kronologis kjdian tenggelamnya abk km  sinar wahyu 03 an UGO semula kpal berada d pulau pandan namun jam 14 00 nakhoda d telpon pengurusnya an ASRI aga masuk d tpi pps kdi d dpan kntor pengawasan untuk muat es krna bsok kpl brangkat k laut, stelah tiba d tujuan yg d mksud korban  lompat d dermga mengikat tali selanjutnya korban  tdk kembali d atas namun dia menyelam d smping kapal tanpa perintah oleh nkhoda inisiatif sendiri, balik menyelam ini kembali lgi kmudian meminta pisa kpada nkhoda ada sesuatu yg dia potong nkhoda tmpa tanya lalu memberikan bgitu saja, kmudian korban ini menyelam yg k dua kalinya  sampai kira2 3 menit korban tdk balik2 sehingga temanya 2 orang ikut menyelam tujuan mencari korban nmun tdk d ketemukan sehingga nakhoda dkk melapor k syhbandar di terima sdr petrus palungan d lamjutkan k pda sya maniruddin lngangsung kordinasi polisi kp3 basarnas dn menggerakan kpal kn lumba lumba 02. Info selanjutnya kmi petugas syahbandar bersam tman2 berada d tkp, pencarian oleh basarnas sementara henti

Sumber : Maniruddin, S.Pi Petugas Syahbandar PPS Kendari

Kos Putri Salsabilla"di Jalan DI. Panjaitan Lorong Saroja Kelurahan Lepo-Lepo Kecamatan Baruga Kota Kendari – Sulawesi Tenggara dekat Bundaran Pesawat Tempur Lepo-Lepo dekat dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Avicenna Kendari hanya sekitar 200 Meter. Berminat Hubungin HP/WA. 081342791003 



Menyelam Disekeliling Kapal, Nelayan Tak Kunjung Naik

Responsive Ads Here


Kapal
Tim Basarnas Saat melakukan penyelaman disekitar Kapal KMN. Sinar Wahyu 3 yang Korban tumpangi. Foto: Fin
PPS Kendari (11/4) Nelayan bernama Ugo (30 Tahun), Anak Buah Kapal (ABK) KMN. SINAR WAHYU 3 tak kunjung naik saat menyelam beberapa kali  membersihakn baling-baling dan body kapal. Nelayan tersebut sempat meminta kacamata selam kepada Nakhoda kapal bernama Kartolo (40 Tahun) usai mengikat tali kapal di dermaga. Ugo asal kampung Lero Sulawesi Selatan itu termasuk ABK yang aktif ungkap Kartolo.
Kapal Perikanan, KMN. Sinar Wahyu 3 rencana ingin melaut esok hari, Kamis (12/4). Kapal tersebut merapat di dermaga PPS Kendari untuk memuat es yang telah dipesan oleh pengurus Kapal. Pukul 14.00 kapal tersebut kemudian merapat di dermaga PPS Kendari.
“saat kapal merapat Korban (Ugo) melompat dari kapal ke dermaga ingin mengikat tali kapal di dermaga. Setelah mengikat tali Korban menyelam ke samping kapal beberapa kali  tanpa naik diatas kapal, tiba-tiba korban meminta kacamata selam. Selang 3 menit Korban tidak naik lagi ke permukaan. Setelah itu korban disusul oleh 2 orang teman ABK untuk mencari korban namun tidak menemukannya. Kemudian kejadian dilaporkan kepada KP3 dan meneruskannya kepada Basarnas Kendari pukul 14.30 Wita.” Ungkap Nakhoda, Kartolo kepada syahbandar Perikanan PPS Kendari.
Saat ini Tim PPS Kendari dan Tim dari Basarnas Kendari sedang melakukan Pencarian di Kolam Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari hingga pertengahan teluk kendari. (Fin)

Tidak ada komentar: